Dari sekian banyak pengusaha warnet mungkin sayalah salah satunya yang bermodal nekat dan keinginan. Tapi memang benar kata orang bijak "gantungkan cita-citamu setinggi langit". bagi saya itu bukanlah sekedar ungkapan. kadang sewaktu kecil orang tua kita sering mendambakan anaknya menjadi dokter. bagi saya cita-cita bukanlah slogan *saya ingin jadi dokter, jadi pilot, jadi...* namun cita-cita adlah sesuatu yang benar-benar dia angankan setiap saat terpatri dalam pikiran sehingga menimbulkan keinginan untuk selal berusaha menggapainya. ^malah ngelantur kembali ke laptop ^_^.
Saya bukanlah orang yang ahli IT juga tidak paham mengenai jaringan (Network) dan lain sebagainya hanya saja saya ingin suka main interner. trus terpikir gimana saya bisa main internet tapi gratis. salah satunya yaitu saya punya warnet selain saya bisa main internet gratis itu jg merupakan salah satu usaha yang lagi marak di daerah saya.
Langkah awal
>> Dengan keinginan saya yang "sak-sake" sakarepe dewe?/ semaunya sendiri. akhirnya saya cari literatur. saya telpon kawan kuliah saya dulu di malang nanya apa saja sih yang dibutuhkan untuk membuat warnet.?. dapat satu informasi. dia bilang harus ada server Proxy, Router, Bandwith Management, dll. kalo billing saya dah tau karena saya dah sering kewarnet.
>> Kemudian saya cari literatur, kemana saya nyari,? yaaa.. ke warnet lagi. saya browsing sana sini. sambil browsing saya lihat biliknya ukuran bilik, trus meja dan penataan dalam bilik. Lama saya mencari literatur mungkin dua atau tiga bulan, dan saya tetap bekerja sebagai pegawai hanor di Dinas Perhubungan. Setelah mubeng-mubeng akhirnya saya nemu *MIKROTIK* namanya, saya baca-baca sebisanya dan coba download versi trialnya. Mau download aja butuh berhari-hari baru berhasil dapat. maklum ditempat saya itu masih di pelosok ditengah kebun sawit.
>>Dapat mikrotik saya baca tutorial sebisanya saya cari forum2 yang ngebahas kemudian saya kopi ja semua buat literatur. saya bikin cd bootable Mikrotik dan saya prin macam macam tutorial nya. cukup usaha saya disitu dulu. bersambung.......
Kita lanjut lagi yaaa..
Nampaknya sudah da gambaran mengenai perangkat dan jaringan serta instalasi.
Hunting Lokasi
>> Sebelumya saya beritahukan sayatinggal di bengkulu dulu masuk sumatera selatansekarang menjadi propinsi sendiri. Kota kecil. Ada beberapa universitas disana yang paling besar adalah UNIB (Universitas Bengkulu). Dalam pikiran saya mencari lokasi disekitar kampus karena lebih mudah untuk mendapat pelanggan serta pelanggan mahasiswa prioritas adalah mencari bahan Kuliah jadi sebagian besar Cuman Browsing dan sedikit Download. Saya berkeliling hunting lokasi cukup lama sekitar 2 bulan baru dapat lokasi yang cukup strategis yaitu di sekitar UNIB alhamdulilah. Walaupun ukuranya 1 lantai 4x9m2 tapi saya rasa cukup. Saya kontrak 2 thn 15jt. Tempat ada perangkat ok sekarang baru tahap berikutnya.
Persiapan Tempat.
>> Untuk tempat ini saya sudah rancang sebelumya dengan meniru ukuran mauupun bentuk bilik dari beberapa warnet yang pernah saya kunjungi. Karena saya bukan tukang saya berpikir simple. Saya membuat bilik dari bahan jadi yaitu:
1. Triplek tebal 9mm
2. Mur baut 10mm, baut ulir tembok
3. Besi L berlobang
Untuk peralatan yang sayagunakan seadanya :
1. Gergaji potong
2. Bor listrik dengan mata bor kayu dan tembok.
3. Tatah (Pahat)
4. Palu, kunci 10mm, obeng,
5. Amplas dll yang dibutuhkan
Saya rancang bilik berbentuk L dengan dengan ukuran saya sesuaikan lebar triplek sehingga tidak banyak buag bahan. Karena ukuran ruang Cuma 6x4 m, saya sekat menjadi sembilan bilik user.
Rancangan bilik saya ini cukup simple dan multi fungsi karena bilik ini sekalikus meja menempel di dinding bilik dan sebagai penguat bilik ini saya tempelkan ketembok dengan baut tenbok.
Membuat bilik cukup lama sekitar 3 minggu baru selesai.
Lanjut lagi laa dari pada bengong...
Bilik warnet dah slesai saya bikin 10 bilik. tapi setelah saya set ee eternyata gak cukup akhirnya cm sembilan yang saya pasang.
sebelum saya set semua saya memasang jaringan kabel dulu kesetiap user. karena kabel saya tempatkan dibawah karpet biar rapi. saya membeli kabel listrik 2 kawat sarga 30/m dan kabel utp belden usa harga 4000/ m. Saya menyatukan 2 kabel tersebut dan saya pasang di bawah karpet sesuai ukuran masing masing.
>> setelah pengkabelan selesai baru.. saya pasang karpet dari tembok sampai lantai, jadi sekalian buat alas duduk dan buat sandaran. selanjutnya saya pasang bilik satu per satu.
